Ketahui 3 Model Diskon Persen Saat Belanja

Ketahui 3 Model Diskon Persen Saat Belanja - Sering banget kita jumpai diskon % barang saat belanja di pasar offline maupun di marketplace online. Bia

Ketahui 3 Model Diskon Persen Saat Belanja - Sering banget kita jumpai diskon % barang saat belanja di pasar offline maupun di marketplace online. Biasanya diskon/potongan harga ini diselenggarakan apakah karena stock produk mau dikosongkan (Cuci Gudang) atau bertepatan di hari-hari besar misalnya saat menjelang hari raya.
Ketahui 3 Model Diskon Persen Saat Belanja
Ketahui 3 Model Diskon Persen Saat Belanja

Produk Biasanya didiskon mulai dari 5% hingga 99% loh! Untuk menghindari kesalahpahaman saat belanja anda harus tahu juga apa arti dari diskon yang tertera di dalam label poduk tersebut karena ada 3 model diskon persen yang sering dipakai di pasaran loh!

1. Diskon x% atau x% off

Model diskon barang seperti ini sebenarnya model yang paling mudah untuk diketahui karena langsung terlulis: diskon 20%, diskon 50%, diskon 75% dan lain sebagainya. Meskipun model ini bisa dihitung langsung di luar kepala tapi Kami akan tetap memberikan contoh soal serta penyelesainnya.

Contoh soal:
Ketika sedang berbelanja di mall, Bima melihat ada sepatu bagus yang ia inginkan. Ketika dihampiri, ternyata sepatu itu didiskon sebesar 60%. Sepatu tersebut dihargai sebesar 250 ribu. Berapakah total uang yang harus dibayarkan agar ia mendapatkan Sepatu tersebut?

Diketahui :
Diskon = 60%
Harga Awal = Rp 250.000
Harga Diskon = (% Diskon) x Harga Barang
Harga Diskon = (60/100) x 250.000,
Harga Diskon = Rp 150.000,

Maka, harga diskon barang tersebut sebesar Rp. 150.000 sehingga total uang yang harus dibayarkan ke kasir [ 250 ribu – 150 ribu ] = Rp 100.000,

2. Diskon x% + x%

Jangan sampai salah paham yah sobat, maksud dari model diskon ini bukan berarti diskonnya langsung dijumlah kemudian dikurangi dari harga awal.

Contohnya, suatu barang diberi diskon 30% + 20% , ini berarti barangnya akan didiskon terlebih dahulu sebesar 30% kemudian dari hasil diskonnya akan didiskon lagi sebesar 20%. Kalau diperhatikan sama aja yah tapi tetap beda loh! Yuk perhatikan contoh soal ini:

Contoh Soal:
Jika sebuah sepatu dibanderol seharga 700 ribu dan mendapatkan label diskon 30% + 20%, maka berikut penyelesaiannya.

Diketahui:
Diskon pertama : 30% x 700 ribu = 210 ribu
Diskon kedua : 20% dari 210 ribu = 42 ribu
Jadi, total diskon yang didapatkan adalah Rp 210.000, + Rp. 42.000, = Rp. 252.000. Maka total harga yang harus dibayarkan adalah 700 ribu - 252 ribu = Rp. 448.000.

Berbeda kalau anda salah paham, langsung menambahkan 30% + 20% = 50% [ 50% x 700 ribu] = Rp. 350.000, Sehingga total pembayaran adalah 700 ribu - 350 ribu = Rp. 350.000,

3. Diskon Pembelian Selanjutnya

Model diskon terakhir ini memberikan potongan harga setelah pembelian barang kedua dengan barang yang sama.

Misal, harga sebuah sepatu sebesar 1 juta. Anda akan mendapatkan diskon sebesar 65% untuk pembelian kedua. Artinya ketika anda membeli 2 jenis sepatu yang sama maka akan ada potongan harga sebesar 65% untuk pembelian kedua.

Cara penyelesaian:
Sepatu pembelian pertama : Rp. 1.000.000
Sepatu pembelian kedua : 65% x Rp. 1.000.000 = Rp. 650.000. Total harga sepatu kedua : 350 ribu.

Sehingga total pembayaran kedua sepatu tersebut yang harus dibayarkan adalah Rp. 1000.000 + Rp. 350.000 = Rp. 1.350.000,00

Kesimpulan

Itulah 3 model diskon yang perlu dipelajari dan diketahui agar tidak salah paham dalam memahami barang yang mendapatkan potongan harga/diskon. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke sosial media kalian yah!

LihatTutupKomentar